Sabtu, 22 Februari 2025
majapahit
Kisah Majapahit: Kerajaan Besar Nusantara
Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara yang berdiri sekitar tahun 1293 hingga akhir abad ke-15. Dikenal sebagai kerajaan yang berjaya dalam bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan, Majapahit mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan patihnya yang terkenal, Gajah Mada.
Awal Berdirinya Majapahit
Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 setelah berhasil mengalahkan pasukan Mongol yang dikirim oleh Kubilai Khan dari Dinasti Yuan. Sebelumnya, Raden Wijaya adalah menantu raja terakhir Kerajaan Singasari, Kertanegara. Setelah Singasari diserang oleh Jayakatwang dari Kediri, Raden Wijaya melarikan diri dan menyusun strategi untuk merebut kembali kekuasaan. Dengan memanfaatkan pasukan Mongol yang datang untuk menghukum Jawa, Raden Wijaya berhasil menggulingkan Jayakatwang, lalu mengusir pasukan Mongol dari Nusantara. Ia kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit dengan pusat pemerintahan di wilayah yang kini dikenal sebagai Trowulan, Jawa Timur.
Puncak Kejayaan di Bawah Hayam Wuruk dan Gajah Mada
Majapahit mencapai masa kejayaannya pada abad ke-14 di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk (1350–1389) dengan patihnya yang legendaris, Gajah Mada. Gajah Mada mengikrarkan Sumpah Palapa, yang menyatakan bahwa ia tidak akan menikmati kehidupan duniawi sebelum berhasil menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
Di masa ini, wilayah Majapahit meliputi hampir seluruh kepulauan Indonesia, sebagian Semenanjung Malaya, dan bahkan mencapai wilayah Filipina. Sistem perdagangan berkembang pesat dengan hubungan dagang yang kuat dengan Tiongkok, India, dan Timur Tengah.
Kehidupan Sosial dan Budaya
Majapahit juga dikenal sebagai pusat perkembangan seni, sastra, dan arsitektur. Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca menggambarkan kebesaran Majapahit, sementara Sutasoma karya Mpu Tantular melahirkan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika", yang menjadi dasar persatuan dalam keberagaman di Indonesia.
Kemunduran Majapahit
Setelah wafatnya Hayam Wuruk, Majapahit mulai mengalami kemunduran akibat perebutan kekuasaan dan konflik internal. Serangan dari Kesultanan Demak pada abad ke-16 menandai runtuhnya Majapahit, dan sisa-sisa pengaruhnya berlanjut dalam bentuk kerajaan-kerajaan Islam di Jawa.
Meskipun runtuh, warisan Majapahit tetap hidup dalam budaya, sistem pemerintahan, dan konsep persatuan yang masih memengaruhi Indonesia hingga saat ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LANGKAH SANG PERAJURIT
"Langkah Sang Prajurit" aRak menatap langit pagi dengan penuh semangat. Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi tentara. Baginya, ...

-
Waktu sekolah dulu, jujur aja aku suka banget sama pelajaran Bahasa Indonesia. Apalagi kalau sudah disuruh menulis dan membaca cerpen. I...
-
Sejak kecil,aku bercita cita menjadi tentara, dalam pikiranku menjadi tentara itu keren,tubuh gagah dan tinggi siap menghadapi perang, bers...
-
Harimau yang Baik Hati Di sebuah hutan rimba, hiduplah seekor harimau yang terkenal kuat dan ditakuti. Semua hewan takut padanya, meskipun ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar